Kematian Mendadak |
TRendLagi - Ketika mendengar kabar kematian seseorang, pastilah sebagian besar dari kita akan bertanya “sakit apa?” Jika yang meninggal memang menderita suatu penyakit, pasti kita semua bisa memakluminya. Sebaliknya, kita pasti akan bertanya-tanya jika seseorang tersebut tidak memiliki riwayat penyakit kronis apapun, tapi tiba-tiba mengalami kematian mendadak. Ternyata kematian mendadak disebabkan oleh banyak hal, dari mulai gangguan dari dalam tubuh, malfungsi organ dalam tubuh, factor eksternal (kecelakaan), dan lainnya. Menyadari semua itu, patutlah jika kita senantiasa mewaspadai tanda-tanda dan gejala yang membahayakan tubuh atau yang berisiko sebabkan kematian mendadak.
Sebenarnya meski tidak memiliki penyakit kronis, seseorang bisa berisiko mengalami kematian mendadak dan penyebabnya sendiri sangatlah sepele, yakni : gaya hidup tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat dapat mengantarkan seseorang pada gangguan pada organ tubuh hingga mal fungsi organ tubuh. Nah, agar kita bisa lebih waspada, sebaiknya simak 7 Penyakit yang Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, berikut ini :
Sebenarnya meski tidak memiliki penyakit kronis, seseorang bisa berisiko mengalami kematian mendadak dan penyebabnya sendiri sangatlah sepele, yakni : gaya hidup tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat dapat mengantarkan seseorang pada gangguan pada organ tubuh hingga mal fungsi organ tubuh. Nah, agar kita bisa lebih waspada, sebaiknya simak 7 Penyakit yang Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, berikut ini :
Serangan jantung
Bukan rahasia lagi, jika serangan jantung merupakan satu penyebab utama kematian mendadak. Serangan jantung atau infark miokardial merupakan satu kondisi dimana aliran darah ke jantung terhenti, meski hanya sesaat akibat tumpukan plak. Kondisi ini sebabkan beberapa sel jantung mengalami kematian. Seseorang yang mengalami serangan jantung dalam fase parah akan mengalami kematian mendadak.Kardiomiopati hipertropik
Penyakit kardiomiopati hipertropik ini bersifar genetic. Penyakit ini mengakibatkan dinding otot jantung menebal dan kehilangan kemampuan untuk memompa darah. Kondisi ini sebabkan seseorang mengalami detak jantung terlalu cepat dan berisiko mengalami kematian mendadak. Oleh karena itu, seseorang harus waspada jika mengalami gejala yang mengarah pada masalah jantung, yakni : sesak nafas, jantung berdebar cepat, pingsan, dan lainnya.Dis3ksi aorta
Disek5i Aorta merupakan satu kondisi dimana lapisan bagian dalam aorta atau arteri besar mengalami robek. Arteri besar sendiri merupakan cabang dari jantung sehingga masalah ini pasti akan sebabkan gangguan serius pada jantung hingga kematian mendadak. Gejala yang dirasakan penderita, yakni : rasa sakit yang luar biasa pada dada dan punggung.Pecahnya pembuluh darah
Penyebab lain dari kematian mendadak adalah pecahnya pembuluh darah. Kondisi ini bisa terjadi di mana saja dari bagian tubuh, namun yang terparah adalah di bagian otak dan jantung. Pecahnya pembuluh darah sendiri biasanya disebabkan banyak hal, dianataranya : hipertensi, stress, kelainan pembuluh darah, depresi, dan lainnya.Aneurisma otak
Aneurisma otak sendiri merupakan satu konisi dimana terdapat kelainan pembuluh darah pada otak yang terjadi karena penipisan dan degenerasi dinding pembuluh darah arteri. Penyebab dari kondisi ini adalah genetic, adanya infeksi atau trauma hingga hipertensi. Tipisnya dinding pembuluh darah sehingga terlihat menonjol seperti balon yang berisiko mengalami pecah dan berakibat fatal, yakni : kematian mendadak. Gejala yang dialami penderita, antara lain : nyeri kepala hebat, kejang-kejang, hingga penurunan kesadaran.Penyumbatan pembuluh darah di paru (Emboli paru)
Penyumbatan pembuluh darah paru atau yang disebut emboli paru merupakan satu kondisi ter lepasnya gumpalan sumbatan pada pembuluh darah balik pada bagian tubuh lain. Kebanyakan penderita tidak mengalami gejala apapun, tapi tahu-tahu sudha mengalami kematian mendadak. Oleh karena itu pastikan waspadai tanda-tanda pembekuan darah yang terjadi pada tubuh Anda, misalnya : kaki dan tangan. Pengobatan yang tepat dapat mencegah terjadinya emboli paru.Epilepsi
Penyakit epilepsi atau ayan termasuk satu penyakit yang dapat berisiko sebabkan kematian mendadak. Jika seseorang kambuh, maka akan mengalami kejang-kejang dan tidak bsia bergerak dalam waktu lama. Jika tidak segera tertolong, maka penderita akan mengalami kematian mendadak.Tips melindungi diri dari penyakit yang sebabkan kematian mendadak
Ingin terhindar dari risiko mengalami kematian mendadak? Pastikan simak Tips melindungi diri dari penyakit yang sebabkan kematian mendadak, berikut ini :- Jaga pola makan yang sehat bergizi
- Mengubah gaya hidup yang lebih sehat
- Kontrol tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol
- Hindari stress, hiduplah penuh syukur dan bahagia
- Berhati-hati selalu agar terhindar dari kecelakaan yang sebabkan kematian mendadak
0 komentar