Jumat, 13 Juli 2018

Rasanya Memang Enak, Tapi Waspadai 5 Bahaya Kopi Instan Bagi Kesehatanmu

TrenLagi - Anda suka nongkrong di warung kopi?  Ngopi menjadi salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan saat ini. Tak hanya orang dewasa, karena kawula muda hingga anak-anak juga mulai menyukai kebiasaan tersebut.  Berbeda dengan jaman dulu, dimana hanya orang dewasa atau orang tua yang menjadi penggemar kopi. Kopi memang tidak selalu mengundang dampak buruk, bahkan ada beberapa manfaat sehat dalam kopi, diantaranya : mencegah risiko kanker, menghilangkan stress, mencegah penyakit jantung, mengatasi pusing kepala, mencegah kantuk dan membuat tubuh lebih bugar. Namun harus diketahui bahwa Kopi yang menyehatkan tentu bukan kopi instan alias kopi sachet-an, tapi kopi yang dibuat secara murni dan tanpa campuran bahan berbahaya.  Namun sayangnya, harga murah dan penyajian yang mudah membuat kebanyakan orang lebih suka minum kopi instan. padahal, dalam kopi instan terdapat campuran bahan lain yang siap mengancam kesehatan Anda jangka panjang.Takut Terkena Penyakit Batu Ginjal? Hindari 7 Jenis Makanan Ini
bahaya kopi instan/Dokter.id
Hem, kira-kira apa sajakah bahaya yang siap mengancam kesehatan akibat kebiasaan minum kopi instan? Agar lebih jelasnya, kita akan bagikan bahaya minum kopi instan berlebihan setiap hari, yang diantaranya :: (Aneka Gambar Lucu, Gokil dan Bikin Ngakak)

1.    Meningkatkan Risiko Diabetes

Kebanyakan kopi instan mengandung gula, susu atau pemanis buatan yang jika dikonsumsi jangka panjang dapat mengancam kesehatan. Adapun ancaman kesehatan akibat kandungan gula dan susu yang tinggi dalam kopi instan, adalah meningkatnya risiko penyakit diabetes. (Cara Mudah Terhindar Dari Gangguan Jin dan Santet)

2.    Penyakit jantung

Mudahnya menikmati kopi instan membuat para remaja merasa ketagihan, walhasil kopi menjadi minuman wajib setiap hari. Kenyataan tersebut tentu kurang baik, karena asupan kafein berlebih dalam tubuh berisiko meningkaatkan hormon adrenalin, membuat denyut jantung tak beraturan, susah tidur dan tekanan darah naik. Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi, maka risiko penyakit jantung akan meningkat. (Tips Cerdas Menghemat Listrik Rumah Tangga)

3.    Meningkatkan risiko hipertensi

Kebanyakan kopi instan mengandung krimmer yang jika dikonsumsi secara terus menerus dapat meningkatkan risiko penyakit hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah. Kenapa demikian? Karena krimmer nabati pada kopi tidak bisa dicerna sempurna oleh tubuh sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.  (Kenali 5 Ciri-Ciri Urine Ginjal Bermasalah)

4.    Meningkatkan kadar kolesterol

Kolesterol merupakan salah satu pemicu penyakit berbahaya. Bagaimana kopi bis ameningkatkan kolesterol dalam tubuh? Ternyata mengonsumsi kopi krimmer terlalu sering sama halnya dengan kita memasukkan kolesterol kering dalam tubuh karena memiliki sifat yang sama, yakni tidak bisa dicerna oleh tubuh. (7 Manfaat Unik Buah Leci untuk Cegah Penyakit Berbahaya)

5.    Pemicu kanker

Kadangkala demi menangkis efek buruk kopi hitam, sebagian orang mencari solusi dengan beralih menggunakan kopi putih. Padahal kopi putih yang katanya sehat dan aman justru lebih berbahaya, karena dapat menyebabkaan kanker. Hal itu karena, wana putih dari kopi tersebut diperoleh dari gula dan minyak nabati yang di ekstraksi menggunakan bahan kimia yang tentu saja kurang baik bagi kesehatan. (Tujuh Kesalahan Mengolah Sayuran yang Sebabkan Kanker)
Jangan karena harga murah dan sekedar ikut-ikutan trend, lantas Anda lebih memilih kopi instan dan mengorbankan kesehatan Anda. Sayangi kesehatan Anda dengan cara memilih makanan atau minuman yang terbaik. Semoga informasi yang berjudul Suka Minum Kopi Instan? Ini 5 Bahayanya Bagi Kesehatan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
#BahayaKopiInstan     #KopiInstan
Tags : bahaya kopi instan tanpa ampas, kopi instan yang dilarang, kopi instan yang sehat, efek samping minum kopi instan tiap hari, perbedaan kopi instan dan kopi bubuk, bahaya kopi instan menurut bpom, contoh kopi instan, kopi sachet terbaik
Load disqus comments

0 komentar